Thursday 20 November 2014

Mencari Kebahagiaan

Manusia bahagia, bila ia bisa membuka mata untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka mata hati . untuk menyadari, betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia bila ia mau  membuka diri agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
Bahagia Itu Sederhana

Manusia tidak bahagia, karena tidak mau membuka hati. Berusaha meraih apa yang tidak dapat diraih. Memaksa untuk mendapatkan  segala yang diinginkan tidak mau menerima dan menyukuri yang ada. Manusia buta, karena egois dan hanya memikirkan diri. Tidak sadar, bahwa yang ada adalah baik. Selalu berusaha meraih lebih. Tidak mau sadar karena serakah.

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan. Manusia macam itu suka memilih dan menilai dan menghakimi sendiri. Ia suka memilih dan mencari cari teman, padahal di sepan mata ada teman sejati. Ia telah memiliki yang terbaik, namun serakah. Berhasrat menjadikan dirinya yang paling diperhatikan, di sayang, selalu menjadi pusat perhatian, dan di nomor satukan. Padahal semua manusia memiliki peranan, kehebatan dalam satu hal dan belum tentu di lain hal. Di cintai oleh satu orang belum tentu oleh lain orang
Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan dan di khianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya. Mencintai dan menghargai diri sendiri, mencintai dan menerima orang lain.


Percaya dan bersyukurlah kepada Tuhan, Bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita. Meskipun hari ini. Mungkin hari esok. Berusaha dan bahagia lah, karena kita dicintai banyak orang. ( Surya )

No comments:

Post a Comment