Teh itu manis

Aku selalu bertanya tentang teh. Kenapa Teh itu rasanya manis? Bukan karena tehnya bukan karena Gulanya. Menurut saya setelah lama jualan warung hik bijaksana itu nama yang sering disebut teman teman karena pemiliknya namanay arif yang artinya bijaksana. Jaualan di depan kampus sebelah timur masjid kampus univet bantara sukoharjo. Kembali membahas teh tadi dan kenapa teh itu manis bukan karena gula atau banyaknya air atau teh yang banyak danitu bukan. Ada beberapa orang stiap pemesanan itu beda beda ada yang pesan manis, gak manis sesuai selera mereka yang pesan itu teh. Bagaimana membuat teh itu manis awalnya teh biasa di masukan ke dalam prorong teh nya yang cukup yang openting bisa kentel. Terus di beri air panas lalu di aduk hingga mereata dan menunggu pemesanan teh anget atau es teh.

Banyak macamnya untuk pembuatan teh itu sendiri, ada yang pesan es teh manis, teh anget, teh panas, teh tarik yang di campuri susu, teh campul yang di campuri irisan jeruk. Cara pembuatanya kenapa teh itu manis? Itu bukan karena gula ingat bukan gula. Jadi awalnya pembuatanya ambil gelas lalu masukan gula 2 sendok makan lalu masukan teh sedikit kental lalu dimasukan air dingin atau panas sesuai pemesanan lalu campuri es batu agar dingin, dan itu belum manis gak percaya coba. Agar manis bukan gula tapi cara kita mengaduk dan jangan lupa sendok untuk mengaduk teh itu agar manis. Jadi dalam kehidupan kita agar manis dengan kombinasi kombinasi seperti itu tanpa bertindak tak ada gunanya juga hidup ini dijadikan lebih manis.

 Bandingkan dengan teh tawar yang tanpa gula hidupnya pasti pahit sesuai rasa teh tersebut. Kesimpulan tulisan ini jadikan hidup ini agar lebih manis dan enak dilihat bertindaklah dan kerja keras dan semangat dalam menjalani kehidupan yang lebih keras hingga akirnya kita akan nikmati manisnya hidup ini yang begitu indah. Jadi dalam bertindak kita butuh teman yang pemikiranya yang berbeda dan kita jadikan satu untuk menjalankan visi yang kita rencanakan teh itu manis butuh teman seperti AIR, Teh, Gula, Gelas, Sendok dan manusia itu sendiri jadi pemimpin untuk mengaduk teh itu agar manis. Dari air, teh gula, gelas dan sendok mereka punya tanggung jawab yang berbeda agar bisa membuat teh itu manis. Jadi dalam berorganisasi kita butuh wawasan luas dan bisa untuk menyatukan pikiran pikiran yang berbeda menjadi satu gagasan agar kehidupan ini lebih manis dan selalu bahagig untuk menjalaninya.